SKOR.id - Miliano Jonathans hanya duduk di bangku cadangan ketika FC Utrecht berhadapan dengan Freiburg pada laga ketiga Liga Europa 2025-2026.FC Utrecht bertandang ke Stadion Europa-Park, Jumat (24/10/2025) dini hari WIB, untuk menghadapi Freiburg yang belum terkalahkan di Liga Europa musim ini.Pada pertandingan kali ini, FC Utrecht harus bertekuk lutut di kandang Freiburg dengan skor 0-2.Pelatih FC Utrecht, Ron Jans, menerapkan formasi menyerang 4-3-3 untuk menggempur pertahanan Freiburg pada laga ini.Vasilios Barkas tampil sebagai penjaga gawang, dikawal Siebe Horemans, Mike van der Hoorn, Nick Viergever, dan Souffian El karouani.Trio lini tengah dipercayakan kepada Miguel Rodriguez, Alonzo Engwanda, dan Gjivai Zechiel.Sementara itu tiga tempat pemain depan diisi oleh Can Bazdogan, Sebastien Haller, dan Adrian Blake.Freiburg yang berjuangh di papan tengah Liga Jerman (Bundesliga) musim ini, berhasil mengoyak gawang Utrecht pada menit ke-20.Aksi Yuito Suzuki yang menerima umpan Christian Gunter, berhasil menembus gawang Vasilios Barkas pada menit ke-20.Upaya Utrecht mengehar ketertinggalan urung berhasil, justru gawang mereka kembali jebol pada akhir babak pertama.Giliran Vincenzo Grifo yang mencatatkan diri dalam daftar pencetak gol, setelah berhasil melesatkan bola melalui tendangan bebas langsung.Pada babak kedua, upaya Freiburg dan Utrecht untuk mencetak gol gagal berbuah hasil, skor 2-0 untuk Freiburg bertahan hingga bubaran.Pada laga ini pemain sayap Timnas Indonesia, Miliano Jonathans, hanya menyaksikan laga dari bangku cadangan.Pelatih, Ron Jans, belum memberikan kesempatan kepada Miliano Jonathans untuk menikmati waktu bermain lebih lama di Liga Europa 2025-2026.Pada laga ini, Can Bazdogan yang berposisi sebagai sayap kanan tidak bermain penuh selama 90 menit.Namun, justru Zidane Iqbal yang dimasukkan oleh Ron Jans bukan Miliano Jonathans, karena kepentingan taktik.Dilansir dari Transfermarkt, Miliano Jonathans tampil sekali di Liga Europa musim ini, ketika berhadapan dengan SK Brann.Pada laga tersebut, Miliano Jonathans tampil di menit ke-73 untuk menggantikan Miguel Rodriguez, ketika Utrecht kalah 0-1 dari SK Brann.Utrecht saat ini duduk di peringkat ke-35 klasemen Liga Europa 2025-2026, tanpa raihan poin setelah kalah dalam tiga laga.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/G4y7BcFgd8s?si=OWqDsS3CGY3Dg9sa" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Miliano Jonathans hanya duduk di bangku cadangan saat FC Utrecht kalah dari Freiburg di Liga Europa 2025-2026.

World

Miliano Jonathans hanya Duduk di Bangku Cadangan, FC Utrecht Takluk dari Freiburg

SKOR.id - Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali dipercaya tampil penuh mengawal pertahanan Lille ketika tampil di Liga Europa menghadapi PAOK FC.Lille menjamu PAOK FC di pertandingan ketiga Liga Europa 2025-2026, di Stadion Pierre-Mauroy, Jumat (24/10/2025) dini hari WIB.Meski begitu, Lille Harus gagal meraih tiga poin di kandang, setelah takluk 3-4 di tangan PAOK FC.Pada laga ini Calvin Verdonk tampil sebagai starter, melengkapi Tiago Santos, Aissa Mandi, dan Nathan Ngoy yang mengisi daftar pemain bertahan.PAOK membuka keunggulan pada menit ke-18 melalui sepakan kaki kiri Soualiho Meite, setelah menerima umpan dari Andrija Zivkovic.Gawnag Lille justru kembali kebobolan, kali ini giliran Andrija Zivkovic yang masuk dalam daftar pencetak gol, usai bekerja sama dengan Giannis Michailidis pada menit ke-23.Lille tertinggal 0-3 pada menit ke-42, setelah Giannis Konstantelias memanfaatkan umpan Fedor Chalov untuk membobol gawang tuan rumah yang dijaga Berke Ozer.Pelatih Lille, Brune Genesio membuat perubahan pada babak kedua dengan menarik Nathan Ngoy dan Tiago Santos, digantikan Chancel Mbemba dan Thomas Meunier.Menit ke-57, Lille berhasil memperkecil kedudukan melalui Benjamin Andre yang berhasil menyambut assist dari Calvin Verdonk.Semangat kebangkitan diperoleh Lille, pada menit ke-68 mereka kembali mencetak gol melalui Hamza Igamane yang menanduk umpan Thomas Meunier.Namun, gol kedua Andrija Zivkovic pada menit ke-74 memanfaatkan umpan Kiril Despodov, membuat Lille kini menjadi tertinggal 2-4.Pada menit ke-78, Hamza Igamane mencatatkan gol kedua di laga ini berkat umpan Chncel Mbemba, yang membuat kedudukan menjadi 3-4, masih untuk keunggulan PAOK.Hingga pertandingan berakhir, Lille tak berhasil menyamakan kedudukan dan harus tunduk dari PAOK pada laga ini.Hasil ini menjadi kekalahan pertama Lille di ajang Liga Europa 2025-2026, setelah dua laga sebelumnya meraih kemenangan.Lille kini duduk di peringkat ke-11 klasemen sementara Liga Europa musim ini dengan perolehan enam poin.bagi Calvin Verdonk, ini menjadi penampilan ketiga di Liga Europa musim ini, sekaligus catatan assist pertamanya di ajang tersebut untuk Lille.Dilansir dari FotMob, Calvin Verdonk mencatatkan nilai 6,9, selain mencatat satu assist ia juga membuat dua tembakan, dan 56 umpan akurat dari 61 percobaan.Bek Timnas Indonesia itu juga membuat empat sentuhan di kotak penalti lawan, serta enam umpan silang akurat dari 10 percobaan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/G4y7BcFgd8s?si=OWqDsS3CGY3Dg9sa" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Calvin Verdonk menciptakan assist, saat Lille kalah dari PAOK di Liga Europa 2025-2026.

Calvin Verdonk Sumbang Assist, Lille Ditekuk PAOK di Liga Europa 2025-2026

SKOR.id - Liga Europa 2025-2026 telah memasuki matchday kedua, dan akan digelar mulai, Kamis (2/10/2025) malam WIB, yang memainkan sembilan pertandingan.Sedangkan pada Jumat (3/10/2025) ada sembilan pertandingan Liga Europa lainnya yang akan digelar.Beberapa pertandingan menarik akan terjadi pada matchday 2 Liga Europa 2025-2026, termasuk duel mantan juara Eropa.Pertemuan antara Feyenoord vs Aston Villa akan menjadi duel mantan juara Eropa, dia matchday 2 Liga Europa 2025-2026.Feyenoord adalah juara Piala Champions (Liga Champions) pada tahun 1970, sementara itu Aston Villa memenanginya pada tahun 1982.Laga lain yang tak kalah menarik adalah pertemuan Panathinaikos dengan Go Ahead Eagles. Anass Zaroury yang tampil gemilang bersama Panathinaikos menjadi sorotan.Dilansir dari laman UEFA.com terdapat statistik menarik pada matchday 2 Liga Europa 2025-2026, berikut ini selengkapnya.Panathinaikos vs Go Ahead EaglesPanathinaikos tampil impresif dengan kemenangan 4-1 atas Young Boys, dan Anass Zaroury menjadi bintang dengan torehan hat-trick.Sementara itu Go Ahead Eagles harus kecewa pada penampilan perdana mereka di Liga Europa, berakhir dengan kekalahan dari FCSB.Statistik hat-trick Anass Zaroury menjadi yang pertama di ajang Liga Europa musim ini. Pada musim lalu, hat-trick pertama baru tercipta pada babak 16 besar, yang diciptakan pemain Manchester United, Bruno Fernandes.Sturm Graz vs RangersKedua tim telah bertemu dua kali sebelumnya di Liga Champions 2000/2001. Sturm Graz menang 2-0, tetapi kalah 0-5 dari Rangers saat bermain di Ibrox. Kedua tim mengalami kekalahan di matchday 1.Rangers hanya menag sekali dalam enam laga tandang terakhir di kompetisi Eropa, setelah tujuh laga sebelumnya tak terkalahkan.Feyenoord vs Aston VillaIni akan menjadi duel mantan juara Eropa, yang para pelatihnya familiar dengan calon lawan mereka.Feyenoord kini dipimpin Robin van Persie, yang mencetak delapan gol melawan Aston Villa saat menjadi pemain Manchester United dan Arsenal.Sementara itu Unai Emery yang menangani Aston Villa, pernah menghadapi pria Belanda itu sebagai pelatih, pada Liga Europa 2014/2015 bersama Sevilla.Meski sama-sama matan juara Eropa, ini akan menjadi duel perdana Feyenoord dengan Aston Villa.Pertandingan LainnyaNottingham Forest akan memainkan laga kandang perdana mereka di kompetsi Eropa setelah hampir 30 tahun, ketika mereka menjamu Midtjylland.Semifinalis 2016/2017, Celta Vigo, akan kembali tampi di kandang pada ajang ini, dengan menjamu PAOK yang juga sama-sama mengincar kemenangan perdana.Juara dua kali, FC Porto, akan menjadmu runner up musim 1978-1979, Crvena Zvezda.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/RZwO_tN2sdY?si=XJU-1ATnNmxKAAQX" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sederet catatatan menarik Matchday 2 Liga Europa 2025-2026, ada duel mantan penguasa Eropa.

Catatan Menarik Matchday 2 Liga Europa 2025-2026, Ada Duel Mantan Penguasa Eropa

SKOR.id - Liga Europa 2025-2026 bakal menampilkan beberapa pemain Timnas Indonesia.Ya, ada tiga pilar Garuda yang dibawa klub masing-masing untuk berlaga di kompetisi kasta kedua antarklub Eropa tersebut musim ini.Calvin Verdonk adalah yang pertama, diketahui masuk skuad LOSC Lille meski baru bergabung dari NEC Nijmegen.Ini menegaskan bahwa fullback kiri itu datang bukan sebagai pelengkap, tapi diperhitungkan sebagai salah satu komponen penting.Liga Europa 2025-2026 bakal menjadi debut Calvin Verdonk di putaran final kompetisi antarklub Eropa.Sebelumnya, dia cuma pernah main sekali di Kualifikasi Liga Europa, tepatnya musim 2018-2019 saat masih membela Feyenoord.Calvin Verdonk dan Lille akan menghadapi sederet lawan tangguh di fase liga Liga Europa 2025-2026, termasuk AS Roma, Celta Vigo, dan SC Freiburg.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DOGFOUmDZ3t"></oembed></figure>Selanjutnya ada Dean James, yang juga akan tampil pertama kali di Liga Europa bersama Go Ahead Eagles.Bek kidal itu sebelumnya hanya pernah main di Kualifikasi Conference League 2024-2025, gagal sampai babak utama.Kini, Dean James dan Go Ahead Eagles justru naik kelas. Mereka bakal bersaing di Liga Europa 2025-2026 berkat keberhasilkan menjuarai Piala Belanda musim lalu.Pada fase liga nanti, mereka akan berhadapan dengan tim-tim kuat, di antaranya Aston Villa, Lyon, Stuttgart, dan OGC Nice.Terakhir, kita menemukan Miliano Jonathans di skuad FC Utrecht. Pemain yang baru saja resmi menjadi WNI ini bakal menjadi salah satu andalan lini depan.Dia sejatinya sudah terlibat sejak FC Utrecht berjuang dari babak penyisihan, total main empat kali.Pada fase liga Liga Europa 2025-2026 nanti, Miliano Jonathans diyakini akan dapat lebih banyak kesempatan.FC Utrecht juga akan menghadapi rangkaian pertandingan berat, dengan lawan-lawan macam Nottingham Forest, FC Porto, Real Betis, Lyon, hingga Celtic termasuk di antaranya.Sayangnya, Ivar Jenner, yang juga merumput di FC Utrecht, tak masuk skuad Liga Europa 2025-2026. Gelandang 21 tahun itu sepertinya bakal lebih banyak diturunkan di kompetisi domestik dan skuad U-21.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/T10CqKWOqkg?si=zX_gL6Ecfeh6OvHD" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Calvin Verdonk, Dean James, dan Miliano Jonathans dibawa klub masing-masing untuk berlaga di Liga Europa musim ini.

Tiga Pemain Timnas Indonesia Bakal Berlaga di Liga Europa 2025-2026

SKOR.id - Son Heung-min mengumumkan akhir kebersamaannya dengan Tottenham Hotspur, pada konferensi pers sebelum laga pramusim menghadapi Newcastle United.Pada konferensi pers tersebut, Son Heung-min ditemani oleh pelatih Tottenham Hotspur, Thomas Frank, yang mengungkapkan kabar mengejutkan dirinya meninggalkan tim setelah kebersamaan selama 10 tahun.Meski begitu, keputusan meninggalkan Tottenham Hotspur menjadi pilihan tersulit dalam karier pemain asal Korea Selatan tersebut.Namun, Son Heung-min mengaku ingin berada di lingkungan baru untuk terus berproses, sehingga harus meninggalkan Tottenham Hotspur."Sebelum kita memulai konferensi pers, saya ingin menyampaikan bahwa saya telah memutuskan untuk meninggalkan Klub musim panas ini. Dengan hormat, klub membantu saya dalam keputusan ini," ujar Son Heung-min."Itu adalah keputusan tersulit yang pernah saya buat dalam karier saya. Kenangan yang luar biasa. Sangat sulit untuk membuat keputusan itu.""Aku butuh lingkungan baru untuk mendorong diriku sendiri. Aku butuh sedikit perubahan – 10 tahun itu waktu yang lama. Aku datang ke London utara saat masih kecil, 23 tahun, usia yang sangat muda. Aku meninggalkan klub ini sebagai pria dewasa, pria yang sangat bangga," ujarnya menambahkan.Ini menjadi akhir manis Son Heung-min di Tottenham Hotspur, setelah musim 2024-2025 berhasil membantu timnya mengakhiri puasa gelar.Son Heung-min membantu Tottenham Hotspur meraih gelar Liga Europa pada musim 2024-2025.Gelar tersebut menjadi pelepas dahaga bagi Spurs, sekaligus persembahan terakhir yang dapat dilakukan Son Heung-min sebelum memutuskan pergi.Ia berharap para pendukung Tottenham Hotspur dapat memahami keputusannya, dan berterima kasih dengan dukungan yang telah mereka berikan."Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua penggemar Spurs atas cinta yang begitu besar yang telah diberikan kepada saya," ujar Son Heung-min."Saya harap perpisahan ini juga merupakan waktu yang tepat dan ini adalah waktu yang tepat untuk membuat keputusan itu. Saya harap semua orang dapat menerima dan menghormatinya," ujarnya menambahkan.Sementara itu, Thomas Frank memahami keputusan Son Heung-min.Meski tak akan bekerja sama di musim 2025-2026, Thomas Frank mengakui Son sudah menjadi legenda Tottenham Hotspur."Secara pribadi, saya ingin sekali bekerja dengan orang dan pemain yang fantastis ini. Dia adalah legenda Spurs sejati dalam segala hal, salah satu pemain terhebat yang pernah bermain di Premier League," ujar Thomas Frank."Tidak pernah mudah untuk menemukan waktu yang tepat dan saya datang dari samping, itu membuatnya sedikit lebih mudah untuk mengakhiri dengan baik," ujarnya menambahkan.Son Heung-min bergabung ke Tottenham Hotspur pada Agustus 2015, atau 10 tahun lalu.Ia menjadi pencetak gol terbanyak kelima dalam sejarah tim, dengan catatan 173 gol dengan jumlah penampilan 454 laga.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/MTiZsG8wuXs?si=yDLkAHc7zEwpEQxz" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Son Heung-min mengumumkan perpisahan dengan Tottenham Hotspur setelah 10 tahun bergabung.

Liga Inggris, premier league, piala fa, piala liga inggris, carabao cup, timnas inggris

Liga Inggris

10 Tahun Mengabdi, Son Heung-min Umumkan Perpisahan dengan Tottenham Hotspur

SKOR.id - Tottenham Hotspur berhasil meraih gelar Liga Europa musim 2024-2025, setelah mengalahkan Manchester United di laga final.Pertandingan final Liga Europa 2024-2025 antara Tottenham Hotspur vs Manchester United dilangsungkan di Stadion San Mames, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB.Gol semata wayang dari Brennan Johnson ke gawang Manchester United, berhasil menentukan kemenangan Tottenham Hotspur.Berkat hasil di final Liga Europa ini, Tottenham Hotspur berhasil mengakhiri penantian selama 17 tahun, sejak terakhir kali mereka meraih gelar.Gelar terakhir yang sebelumnya diraih oleh The Lilywhites adalah Piala Liga Inggris musim 2007-2008.Kini Tottenham Hotspur telah berhasil mengakhiri puasa gelar, sekaligus menambah daftar tim yang berhasil memenangi Liga Europa.Format Liga Europa baru dimulai pada musim 2009-2010, sebelumnya kompetisi ini bernama Piala UEFA.Kompetisi Piala UEFA baru dimulai pada musim 1971-1972, setelah sebelumnya didahului dengan ajang Inter-Cities Fairs Cup (1955-1971).Menariknya Tottenham Hotspur menajdi tim pertama yang meraih gelar Piala UEFA musim 1971-1972.Tottenham Hotspur kembali meraih gelar Piala UEFA di musim 1983-1984, atau gelar kedua mereka.Baru setelah 41 tahun kemudian, Tottenham Hotspur berhasil kembali meraih gelar di kompetisi ini, ketika telah berubah menjadi Liga Europa.Ini menjadi gelar ketiga Tottenham Hotspur, sekaligus menyamai catatan Liverpool sebagai tim terbanyak yang meraih gelar Liga Europa (Piala UEFA).Liverpool menjadi juara di ajang ini, pada musim 1972/1973, 1975/1976, dan 2000/2001.Tim pemegang gelar terbanyak di ajang Liga Europa adalah Sevilla, tetal tujuh trofi mereka peroleh sejak berformat Piala UEFA.Terakhir kali Sevilla menjadi juara Liga Europa adalah pada tahun 2003 lalu.Berikut ini daftar tim juara Liga Europa, hingga musim 2024/2025.7 Gelar: Sevilla (2006, 2007, 2014, 2015, 2016, 2020, 2023) 3 Gelar: Inter Milan (1991, 1994, 1998), Tottenham Hotspur (1972, 1984, 2025), Liverpool (1973, 1976, 2001), Juventus (1977, 1990, 1993), Atletico Madrid (2010, 2012, 2018) 2 Gelar: Borussia Monchengladbach (1975, 1979), Feyenoord (1974, 2002), Eintracht Frankfurt (1980, 2022), IFK Goteborg (1982, 1987), Real Madrid (1985, 1986), Parma (1995, 1999), Porto (2003, 2011), Chelsea (2013, 2019) 1 Gelar: Manchester United (2017), Anderlecht (1983), Bayer Leverkusen (1988), Ajax (1992), PSV Eindhoven (1987), Ipswich Town (1981), Napoli (1989), Bayern Munchen (1996), Schalke (1997), Galatasaray (2000), Valencia (2004), CSKA Moscow (2005), Zenit Saint Petersburg (2008), Shakhtar Donetsk (2009), Villarreal (2021), Atalanta (2024)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/lBALX7CX9Fs?si=56_iUqisPKnqWLmd" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini daftar juara Liga Europa sejak berformat Piala UEFA, Tottenham Hotspur jadi yang terbaru.

Daftar Juara Liga Europa sejak Format Piala UEFA, Terbaru Tottenham Hotspur

SKOR.id - Tottenham Hotspur resmi mengakhiri penantian gelar mereka selama 17 tahun, setelah memenangi trofi Liga Europa 2024-2025.Pada final Liga Europa 2024-2025, Tottenham Hotspur mengalahkan Manchester United dengan skor 1-0 berkat gol Brennan Johnson pada menit ke-42.Hasil ini cukup untuk membuat Tottenham Hotspur berpesta pada laga final yang berlangsung di Stadion San Mames, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB.Berkat hasil ini, The Lilywhites pun mengakhiri penantian selama 17 tahun untuk kembali meraih gelar.Terkahir kali Tottenham Hotspur mengoleksi trofi adalah pada musim 2007-2008, ketika mengalahkan Chelsea 2-1 di laga final.Sejak saat itu Tottenham Hotspur tampak kesulitan meraih trofi di berbagai ajang, meski mereka tampil beberapa kali di laga puncak.Sejak gelar juara Piala Liga Inggris musim 2007-2008, Tottenham Hotspur berhasil melaju ke tiga final di ajang yang sama.Musim 2008-2009, 2014-2015, dan 2020-2021 menjadi catatan Spurs di final Piala Liga Inggris.Namun, secara berurutan mereka kalah dari Manchester United, Chelsea, dan Manchester City.Di kompetisi Eropa, mereka juga berhasil tampil hingga ke laga final Liga Champions musim 2018-2019.Seusai menunjukkan penampilan mengesankan di laga semifinal, Tottenham Hotspur tak berdaya ketika melawan Liverpool di laga final, dan harus menerima kekalahan 0-2.Sedangkan di ajang Liga Inggris, pencapaian terdekat mereka dengan gelar juara terjadi pada musim 2016-2017, ketika ditangani Mauricio Pochettino.Ironisnya, saat mereka berhasil menjadi juara Liga Europa musim ini, Tottenham Hotspur justru terdampar di posisi ke-17 klasemen Liga Inggris di bawah Ange Postecoglu.Ange Postecoglou juga berhasil mempertahankan rekor selalu meraih gelar pada musim keduanya saat menangani sebuah klub.Selain mengakhiri puasa gelar 17 tahun, ini menjadi trofi Liga Europa ketiga yang diraih Tottenham Hotspur.Pada saat turnamen ini masih bernama Piala UEFA, Tottenham Hotspur telah lebih dulu mencatatkan nama mereka sebanyak dua kali di daftar pemenang.Gelar pertama mereka dapatkan ketika mengalahkan Wolverhampton Wanderers di laga final musim 1971-1972.Mereka sempat tampil di final Piala UEFA musim 1973-1974, tetapi kalah dalam laga puncak melawan Feyenoord.Kekecewaan Tottenham Hotspur terobati pada musim 1983-1984, saat menggalahkan Anderlecht di final.Gelar yang diraih Tottenham Hotspur ini membuat Manchester United gigit jari, karena musim depan mereka tak tampil di kompetisi Eropa akibat penampilan jeblok di musim 2024-2025.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/lBALX7CX9Fs?si=56_iUqisPKnqWLmd" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tottenham Hotspur akhiri puasa gelar 17 tahun, setelah kalahkan Manchester United di final Liga Europa 2024-2025.

Puasa Gelar 17 Tahun Berakhir, Tottenham Hotspur Angkat Trofi Ketiga Liga Europa 

SKOR.id - Berikut ini prediksi dan link live streaming Tottenham Hotspur vs Manchester United di final Liga Europa 2024-2025.Pertandingan final Liga Europa 2024-2025 antara Tottenham Hotspur vs Manchester United akan dilangsungkan di Stadion San Mames, Kamis (22/5/2025) pukul 02.00 dini hari WIB.Skorer dapat memperoleh link live streaming Tottenham Hotspur vs Manchester United pada laga final Liga Europa di bagian akhir artikel ini, setelah pembahasan kondisi kedua tim dan prediksi pertandingan.Tottenham Hotspur dan Manchester United akan saling berhadapan di laga final Liga Europa 2024-2025, di tengah penampilan buruk mereka di Liga Inggris.Tottenham Hotspur ada di peringkat ke-17 klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 38 poin dari 37 pertandingan.Sementara itu Manchester United duduk di posisi ke-16 dan baru mendapatkan 39 poin di Liga Inggris sejauh ini.Di tengah penampilan buruk pada ajang Liga Inggris, Manchester United dan Tottenham Hotspur justru mampu mencapai final kompetsi antarklub Eropa.Spurs meraih kemenangan dengan agregat 5-1 atas Bodo/Glimt di babak semifinal Liga Europa.Sementara itu Setan Merah tampil gemilang dengan kemenangan agregat 7-1 atas Athletic Bilbao di babak semifinal.Menjelang pertandingan ini, Tottenham Hotspur membawa catatan dua kemenangan, sekali imbang, dan dua kekalahan dalam lima laga terkahir.Sementara Manchester United, meraih tiga kemenangan dan dua kekalahan dalam lima laga terakhir mereka.Kondisi Terkini Kedua TimTottenham Hotspur: Dejan Kulusevski, James Maddison, Radu Dragusin, Lucas Bergvall, dan Timo Werner absen karena cedera.Guglielmo Vicario akn menjadi andalan Ange Postecoglu di posisi penjaga gawang.Manchester United: Lisandro Martinez dan Matthijs de Light masih berada di daftar pemain absen.Diogo Dalot, Leny Yoro, dan Joshua Zirkzee dikabarkan telah kembali menjalani latihan, setelah sempat cedera.Prediksi Starting XITottenham Hotspur (4-3-3): Vicario; Porro, Romero, van de Ven, Udogie; Sarr, Bissouma, Bentancur; Johnson, Solanke, SonPelatih: Ange PostecogluManchester United (3-4-2-1): Onana; Lindelof, Maguire, Yoro; Mazraoui, Ugarte, Casemiro, Dorgu; Amad, Bruno Fernandes; HojlundPelatih: Ruben AmorimHead to Head191 Pertandingan 93 Manchester United menang 52 Tottenham Hotspur menang 46 ImbangRekor 5 Pertemuan Terakhir16/02/2025 Tottenham Hotspur 1-0 Manchester United - Liga Inggris19/12/2024 Tottenham Hotspur 4-3 Manchester United - Piala Liga Inggris29/09/2024 Manchester United 0-3 Tottenham Hotspur - Liga Inggris14/01/2024 Manchester United 2-2 Tottenham Hotspur - Liga Inggris19/08/2023 Tottenham Hotspur 2-0 Manchester United - Liga InggrisPrediksi Skor.idTottenham Hotspur 1-2 Manchester UnitedBerikut ini link live streaming Tottenham Hotspur vs Manchester United di final Liga Europa<a href="https://www.vidio.com/live/18389-uefa-europa-league?schedule_id=4296041">Link Live Streaming Tottenham Hotspur vs Manchester United</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/xfl4qE1xpQM?si=vHhoBTaDyIDiG4ml" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Prediksi pertandingan dan link live streaming Tottenham Hotspur vs Manchester United di Liga Europa 2024-2025.

Prediksi dan Link Live Streaming Tottenham Hotspur vs Manchester United di Liga Europa 2024-2025

SKOR.id - Musim ini sedang menjamur tren tim berhasil buka puasa gelar. Siapa selanjutnya?Mendapat gelar menjadi tujuan setiap klub, tetapi tak semua klub bisa mendapatkan gelar juara setiap musimnya.Bahkan banyak tim yang harus puasa gelar begitu lamanya hingga fans tak ingat kapan terakhir kali jadi juara.Musim ini, banyak tim-tim yang berhasil menyudahi dahaga gelar mereka dengan mendapatkan trofi yang didamba. Siapa selanjutnya?MEREKA YANG BUKA PUASA1. Newcastle United Gelar: Piala Liga Inggris Lama Puasa: 56 TahunNewcastle United mampu menang 2-1 di laga puncak lawan Liverpool.Ini merupakan gelar pertama mereka sejak juara Piala Fairs 1968-1969 dan gelar domestik pertama sejak juara Piala FA 1954-1955.2. Bologna Gelar: Coppa Italia Lama Puasa: 51 TahunMenang 1-0 lawan AC Milan di final membuat Bologna juara Coppa Italia kali ketiga, pertama sejak 1973-1974.Di lain kompetisi, Bologna kali terakhir jadi juara Serie B 1995-1996 dan salah satu pemenang Piala Intertoto 1998.3. Crystal Palace Gelar: Piala FA Lama Puasa: 119 TahunMenang 1-0 lawan Manchester City membawa Crystal Palace mendapat trofi besar pertama mereka sepanjang sejarah berdirinya klub sejak 1905.Sebelumnya, mereka hanya pernah juara kasta kedua Liga Inggris dua kali, terakhir pada 1993-1994.4. Go Ahead Eagles Gelar: Piala Belanda Lama Puasa: 92 TahunGo Ahead Eagles menang adu penalti lawan AZ Alkmaar untuk bisa jadi juara, kali pertama di Piala Belanda.Go Ahead Eagles kali terakhir dapat trofi bergengsi saat juara Eredivisie musim 1932-1933.5. Harry Kane Gelar: Liga Jerman Lama Puasa: 31 TahunSelain klub, ada pemain yang buka puasa, dengan Harry Kane sudah sering jadi bahan olok-olokan bahwa ia adalah pemain yang tak pernah juara.Musim ini hal tersebut ia patahkan dengan jadi juara Liga Jerman bersama Bayern Munchen.MEREKA YANG BISA SEGERA BERBUKA1. PSG Calon Gelar: Liga Champions Lama Puasa: Belum Pernah Juara Liga ChampionsPSG akan menghadapi Inter Milan di final Liga Champions musim ini.Sepanjang sejarah, mereka belum pernah meraih gelar ini. Satu-satunya gelar di Eropa milik mereka adalah trofi Piala Winners 1995-1996.2. Tottenham Hotspur Calon Gelar: Liga Europa Lama Puasa: 41 TahunTottenham Hotspur sudah terlalu lama puasa gelar. Di Eropa mereka terakhir kali juara pada 1983-1984 saat jadi juara Piala UEFA yang sekarang bernama Liga Europa.Sedangkan gelar terakhir mereka adalah Piala Liga Inggris 2007-2008.3. Real Betis Calon Gelar: UEFA Conference League Lama Puasa: Belum Pernah Juara di EropaReal Betis akan menghadapi Chelsea untuk mencari gelar Eropa pertama mereka sepanjang sejarah.Di level domestik, Real Betis kali terakhir juara Copa del Rey musim 2021-2022 lalu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/xfl4qE1xpQM?si=_dK-vbwWlQpgg9QG" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Siapa selanjutnya yang akan buka puasa gelar musim ini setelah sebelumnya beberapa tim sudah buka puasa gelar.

Tren Buka Puasa Gelar Musim Ini, Siapa Selanjutnya?

SKOR.id - Mari menilik kembali lima laga final terakhir Manchester United di kompetisi Eropa.Manchester United berhasil lolos ke final Liga Europa musim ini untuk berhadapan dengan Tottenham Hotspur.Sebelum laga final nanti dihelat, mari kita menilik ke belakang soal performa Setan Merah di final kompetisi Eropa.1. Final Liga Europa 2020-2021Manchester United bermain imbang 1-1 dalam 120 menit melawan Villarreal di Stadion Gdansk, Polandia.Laga kemudian dilanjutkan lewat babak adu penalti.Setan Merah harus kalah 10-11 setelah tendangan kiper David De Gea gagal menjebol gawang lawan sebagai eksekutor ke-11 Manchester United.2. Piala Super Eropa 2017Manchester United kalah 1-2 dari Real Madrid pada laga di Philip II Arena, Makedonia Utara.Romelu Lukaku jadi pencetak gol tunggal Setan Merah, dibalas Real Madrid lewat Casemiro dan Isco.3. Final Liga Europa 2016-2017Ajax Amsterdam jadi lawan di final yang dihelat di Friends Arena, Solna, Swedia.Gol Paul Pogba dan Henrikh Mkhitaryan cukup membawa Setan Merah menang 2-0.4. Final Liga Champions 2010-2011Bermain di Stadion Wembley, Manchester United tak berkutik melawan Barcelona yang sedang menguasai dunia.Setan Merah kalah 1-3, mencetak gol via Wayne Rooney dan dibobol Pedro, Lionel Messi, dan David Villa.Lionel Messi jadi Pemain Terbaik laga ini.5. Final Liga Champions 2008-2009Dua tahun sebelumnya, kedua tim juga bertemu di final yang dihelat di Stadion Olimpico, Roma.Manchester United kalah 0-2 dari Barcelona.Lionel Messi mencetak gol ikonik sundulan dari umpan Xavi di tengah hadangan dua bek jangkung, Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/lBALX7CX9Fs?si=v0Ei5xiOoKaTj0X4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Di kompetisi Eropa, bagaimana performa Manchester United di lima laga final terakhir yang mereka jalani?

Latest Articles - Liga Europa